Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal mengatakan, Vicon tersebut melibatkan seluruh Danramil dan Babinsa yang berada di jajaran Kodim 1608/Bima. Dalam kegiatan ini merupakan suatu ilmu yang harus diterima oleh para Babinsa, karena seorang Babinsa dituntut untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Sosialisasi aplikasi Silacak itu bertujuan untuk mencari dan memantau masyarakat yang kontak erat dengan warga lain yang terkonfirmasi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19). Hal ini dengan menggunakan aplikasi itu akan mempermudah menemukan data terkonfirmasi dengan cepat dan akurat sehingga cepat mendapat penanganan,” Ungkap Dandim Bima.
Lanjut Dandim, Dalam penerapan aplikasi Silacak seperti pelaksanaan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19, hal demikian itu bisa dilakukan dengan turun langsung kelapangan ataupun tracing secara digital dalam hal ini melalui telepon (daring). Karena itu, jika dalam kondisi penularan sudah meluas di komunitas, maka intervensi yang lebih ketat dengan membatasi mobilitas masyarakat secara signifikan.
“peran aktif para Babinsa di lapangan dalam membatasi penyebaran Covid-19 itu merupakan kerjasama dengan stakeholder, dan pihak-pihak terkait lainnya,” tuturnya.
“Jadi untuk Kedepan, saya berharap dalam mengantisipasi penyebaran dan penanggulangan wabah Virus Covid-19 dapat dimaksimalkan, Sehingga penyebaran Covid-19 di wilayah Kota dan Kabupaten Bima bisa diketahui secara detail. Serta dapat dikendalikan secara bersama,” Tutupnya. Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.(Red/MA/6).
Posting Komentar