Pemdes Oi Saro dan Didampingi TNI-Polri, Lakukan Sosialisasi Untuk di Vaksinasi

Bima ~ Media Aspirasi ~ Pemerintah Desa Oi saro melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa tentang pencegahan virus Corona atau Covid-19. Acara sosialisasi ini dilaksanakan supaya pemahaman masyarakat desa tidak mengabaikan begitu saja tentang bahayanya virus Covdi-19. 


Team gabungan Gugus tugas melaksanakan Kegiatan sosialisasi memberikan pelayanan tentang Penanganan demi memutuskan mata rantai Covid-19, yang akan dilaksanakan besok untuk di VAKSINASI di aula kantor desa oisaro kecamatan sanggar kabupaten Bima.


Dalam kegiatan sosialisasi, turut dihadiri oleh kepala desa Adnan Sanif, Sekertaris dan perangkat desa, bhabinkamtibmas Bripka Aswad personil sektor Sanggar, Babinsa Sertu Hidayat, Anggota danposramil sanggar, bidan serta Mentri perwakilan puskesmas sanggar, menjadi team gugus tugas. 


Kepala Desa Oi saro, Adnan Sanif, Menyampaikan. Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini dilaksanakan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa, "khususnya Desa Oi Saro supaya bersama-sama mencegah virus yang telah kerap menjadi ketakutan bagi kita semua apa lagi di negara kita selama hampir dua tahun ini. Virus ini telah melululantahkan tatanan dunia. Baik Ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan lain sebagainya," Ujarnya kades.


Lanjut kades, Desa ini merupakan salah satu desa transmigrasi dengan kasus tidak terkonfirmasi virus Covid-19 walaupun di tempat lain cukup tinggi. Maka dari itu kami sangat menjaga, dan lakukan pencegahan virus Corona karena ini sangat penting dilakukan supaya masyarakat desa benar-benar diterapkan kepada masyarakat desa. 


"Pencegahan virus Covid-19 ini harus dilaksanakan dengan cara gotong royong, yakni mulai dari tataran masyarakat desa untuk tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, 3 pilar (Pemerintah Desa, Babinsa dan BKTM bersama Tenaga Medis," Ungkap kades. 


Acara sosialisasi hari ini untuk VAKSINASI yang akan digelar besok hari Selasa tanggal (10/08/2021) oleh Pemerintah Desa ini bertujuan menekan penyebar virus Covid-19 di Desa ini. 


" Kami selaku Pemerintah Desa kerap melakukan sosialisasi agar Kasus ini tidak terkonfirmasi virus Covid-19 di Desa Oi Saro, dibanding desa-desa lain di kabupaten Bima, dengan angka kematian karena virus Covid-19 pun juga tinggi," Tuturnya kades.


Karena itu, Pemerintah Desa  bersama Puskesmas sanggar memberikan arahan, pemahaman dalam rangka sosialisasi pencegahan penyebaran virus Covid-19.


"Dengan menerapkan protokol kesehatan agar cara menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitaizer, mengurangi mobilisasi keluar rumah telah membantu kepada pihak-pihak yang telah berjuang melawan virus corona tersebut,"pungkasnya.


Hal yang senada Bhabinkamtibmas dan Babinsa pada saat di wawancarai Media Aspirasi, Mengatakan, mengajak masyarakat desa, terutama masyarakat Desa ini untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan PPKM.


Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat, Mari kira berantas virus Covid-19 ini dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumuman, mengurangi mobilisasi keluar rumah apabila tidak ada kepentingan, tetap menjaga jarak.


Lanjut, "Dalam hal vaksinisasi yang diberikan kepada Presiden, Joko Widodo dengan yang diberikan kepada masyarakat di tataran di masyarakat desa sama saja, yakni Vaksin Sinovac. Pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap. Vaksinisasi dilaksanakan kepada Tenaga Pendidik, Tenaga Medis, Perangkat Desa, TNI, Polri."


Dalam pembahasan itu, dr. Destiarti memberikan pemahaman terkait vaksin yang diberikan kepada masyarakat itu. "Hasil kajian menyebutkan vaksinasi COVID-19 dapat diberikan pada kelompok usia (lansia, Ibu menyusui, penyintas COVID-19 setelah 3 bulan, dan komorbid.


" Adapun pelaksanaan pemberian vaksin harus tetap mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19. bagi orang yang telah divaksin memiliki 80 % kekebalan tubuh. Kenapa bagi anak-anak tidak diberi vaksin. Karena imunitas tubuh anak-anak masih tinggi. Sehingga anak-anak tidak menjadi sasaran," jelasnya.


Meski telah melakukan vaksinisasi harus menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumuman, mengurangi mobilisasi keluar rumah apabila tidak ada kepentingan, tetap menjaga jarak, Semoga pandemi ini cepat berlalu. Amin.


Selain itu pada sesi pembahasan dari pihak kesehatan, yakni dari Puskesmas Kecamatan dalam perwakilan sebagai team gugus tugas menjelaskan ,"bahwa untuk tidak bosan-bosannya kita tetap menerapkan Protokol Kesehatan untuk terhindar virus Covid-19," Ungkap singkatnya.