Kegiatan tersebut diawaki personil Polsek Sanggar dan personel Posramil Sanggar yang dikendalikan langsung Kapolseknya Iptu Muhtar.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP Haryanto SH,SIK, melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka mengatakan.
Dengan mengedepankan sosok Bhabinkamtibmas yang mempunyai wilayah binaan masing - masing bersinergi dengan anggota TNI yakni Babinsa untuk dapat mengoptimalkan sambang dan patroli wilayah, merupakan salah satu kegiatan untuk dapat menciptakan rasa aman dan kondusif diwilayah kecamatan Sanggar.
"POLRI-TNI merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif" Ungkap Kapolres sebagaimana diulas Adib.
Kali ini Personel Polsek Sanggar dan Personel Posramil Sanggar melaksanakan kegiatan sambang dan patroli dibeberapa Desa diwilayah hukum Polsek Sanggar Bertatap muka dengan masyarakat maupun pemuda.
Dalam kesempatan itu tim Patroli memberikan pesan dan himbauan kamtibmas untuk dapat ikut serta dan mengajak warga yang lain untuk meningkatkan kewaspadaan situasi kamtibmas dan menjaga keamanan lingkungan bersama - sama pasalnya keamanan merupakan tugas kita bersama.
Tidak main hakim sendiri, dan apa bila mengetahui adanya suatu tindak kriminalitas agar segera melaporkan ke Pihak kepolisian serta tidak mudah terprovokasi dan jangan cepat percaya isu-isu Hoax.
Tim patroli memberikan himbauan untuk tetap ikut serta dan mengajak warga yang lainnya untuk menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan dimaksudkan untuk dapat menghindari berbagai penyakit yang dapat berkembang apabila lingkungan kotor. Sehingga kesehatan warga diwilayah tersebut tetap terjaga dengan baik.
Selain itu kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir berbagai tindak Kejahatan seperti, teror panah, Curas,Curat, Curanmor, perjudian, Peredaran Miras Maupun Narkoba.
"Tim juga menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap mematuhi Protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19," Pungkas Adib.
Kegiatan Rakornas yang dirangkai dengan penandatanganan MoU dengan 172 PTMA ini mengangkat tema “Penguatan Asosiasi Penjaminan Mutu (APMU) dan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Menuju PTMA Unggu”
Ini dihadiri oleh 183 orang peserta perwakilan PTMA se-Indonesia. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, SE.,M.Sc.,Ph.D. dalam sambutannya beliau terus memberikan motivasi agar seluruh PTMA dapat bergerak secara serentak dan kolaboratif menuju PTMA unggul menjadi center of excellence dan pusat prestasi - inovasi bagi bangsa dan lahirnya generasi unggul Indonesia masa depan.
"Keberadaan APMU sangat strategis karena sebagai penggerak dan penjamin mutu perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, lanjut ekonom yang juga mantan DEKAN FEB UGM ini," Ungkap beliau.
Selain dihadiri Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu PTMA se-Indonesia, APMU juga menghadirkan Dewan Eksekutif BAN-PT (Prof. Johni Najwan, S.H, M.H, Ph.D); Dewan Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri yang terdiri dari Dewan Eksekutif LAMEMBA (Prof.Dr.Ina Primiana F.M., S.E., M.T), Dewan Eksekutif LAM-Teknik (Prof.Dr.Ir.Hari Purnomo, M.T), Dewan Eksekutif LAMDIK (Prof.Dr.Harun Joko Prayitno, M.Pd), dan Dewan Eksekutif LAM Infokom (Prof.Zainal Arifin Hasibuan, MLS, Ph.D) untuk berkolaborasi memberikan materi dan penguatan-penguatan antara lain terkait Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi berbasis PPEPP, Sertifikasi Auditor Mutu Perguruan Tinggi dan Benchmarking tentang Tata Kelola Organisasi Penjaminan Mutu, agar ikhtiar kolektif PTMA menuju PTMA unggul baik secara nasional bahkan internasional benar-benar dapat diwujudkan.
Ketua APMU-PTMA Evi Rahmawati, M.Acc.,Ph.D.,AK. menuturkan bahwa kegiatan Rakornas perdana ini sekaligus mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) benar-benar serius untuk mewujudkan PTMA yang unggul dan berkemajuan.Karena itu merupakan syarat utama dalam mensukseskan program Indonesia Emas 2045, sebab tidak mungkin kita dapat melahirkan generasi emas jika perguruan tinggi kita masih kalah jauh dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki kompetitor internasional kita," Paparnya.
Semua PTMA harus bergerak serentak dalam berfastabiqulkhairaat menuju akreditasi unggul termasuk mulai menyiapkan perangkat dan sumber daya untuk meraih akreditasi internasional.
"Hanya dengan cara itu kita akan melampaui pesaing internasional kita," tutup beliau.
Sekertaris APMU-PTMA DR.Junaidin, M.Pd yang juga selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyampaikan terimakasih yang tinggi atas dukungan dan apresiasi berbagai pihak baik teman-teman perwakilan PTMA, tim Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dewan Eksekutif BAN PT dan LAM dan berbagai pihak yang telah bekerja cerdas dalam mensukseskan kegiatan Rakornas ini."Ini ikhtiar bersama ikhtiar berkemajuan menuju PTMA unggul dan berkualitas tinggi kedepan," tutupnya.
Penganiyaan Dilakukan terhadap Sandi Dewantara, alias Dewa Dilakukan oleh Dua orang terduga Pelaku Atas Nama T dan A, adalah oknum aparat penegak hukum ( APH ), yang bertugas di Polres Bima,
Dugaan Penganiyaan dilakukan didepan Tempat korban biasa melakukan Aktifitas berjualan.
Korban Penganiyaan mengalami Luka Robek di pelipis pipi dan memar disekitar hidung, Sandi Dewantara alias Dewa, mengatakan kepada awak Media, ia mengaku tidak punya urusan dengan kedua terduga pelaku karena sebelumnya tidak mengenal kedua terduga pelaku.
Saya tidak tahu apa apa tiba tiba mereka datang menggunakan Motor bergoncengan, turun dan langsung memukul saya, itu dilakukan oleh oknum inisial T, dan sempat dilerai orang-orang.
"Ketika saya berusaha menanyakan ada apa dan kenapa saya dianiaya, total kisaran ada puluhan orang yang ada di TKP yang berusaha terus merelai, beberapa saat tiba tiba oknum APH inisial A datang memukul kembali saya, saya jatuh roboh ke lantai dan mengakibat luka robek dan sampai darah pun mengalir, di sekitar pipi saya," kronologi diceritakan oleh korban.
Korban Atas Nama Sandi Dewa, Langsung di antar Ke RSUD Bima, untuk dilakukan perawatan dan pengobatan, korban sudah di Visum, dan Sudah melaporkan kejadian penganiyaan Ke SPKT Polres Bima Kota sesuai laporan pengaduan nomor: Aduan/K/1049/Xll/2022/NTB/Res Bima Kota.
Orang Tua korban yang berprofesi Sebagai jurnalis Media Bhayangkara news, menyesalkan Perilaku yang tidak harus ditunjukan kepada Masyarakat, karna salah satu pelaku diduga adalah Oknum Polisi.
"Harusnya sebagai pengayom masyarakat, tidak harus melakukan hal tersebut, sebagai Mitra Polri, saya sebagai orang tua mendesak Kapolri, Propam Mabes Polri, Kapolda NTB, Dan Dirpropam Polda NTB, bisa menuntaskan Permasalahan Tersebut," Pungkasnya Ke media Aspirasi.
Demi keseimbangan pemberitaan Media Aspirasi, Sembari menunggu tanggapan Kapolres Bima, berita ini ditayangkan oleh Media Aspirasi
Keputusan tertanggal 7 Desember 2022 tersebut memperhatikan dua pandangan yaitu surat amenteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor B-M/360/HI.01.00/XI/2022 tanggal 11 November 2022 tentang penyampaian data kondisi ekonomi dan Ketenagakerjaan untuk penerapan upah minimum tahun 2023. Juga memperhatikan surat Bupati Bima nomor: 561/008/06.4/2022 tanggal 24 November 2022 tentang rekomendasi Upah Minimum Kabupaten Bima Tahun 2023.
Penetapan upah minimum tersebut merupakan ikhtiar pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja sebagai salah satu komponen penting yang menggerakkan ekonomi di daerah.
Melalui UMK yang diatur dalam regulasi ini pemerintah ingin memastikan hak para pekerja untuk mendapatkan upah yang layak oleh pihak perusahaan atau pemberi kerja dipenuhi. Agar para pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bima, 19 Desember 2022, sumber. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Suryadin S.S, M.Si
Dalam perekrutan tersebut kami dari LASKAR LIVING LAW (LLL) menilai ada kejanggalan yang sangat besar dan pola permainan mengekploitasi kebebasan serta Hak Sumber Daya Lainnya.
"Namun demikian dieliminasi sesuai kehendak KPU tanpa mengukur Potensi yang dimiliki Oleh Para Calon PPK," Ungkap Muhammad Fatirahman, ketua cabang ( LLL ).
Ada banyak Sumber Yang Kami Dapat, Dari Tahun Ke Tahun Pola Permainan ini Selalu Dilakukan Oleh KPU "Rekomendasi Orang Terdekat Ketua KPU".
"Perekrutan Di Kecamatan Palibelo, Lambitu, Langgudu, Belo, Dan Woha, tidak sesuai Mekanisme," Ujar ketua cabang.
Adapun sesuai mekanisme Itu hanya standar permainan, sehingga target lobi dan Kedekatan ditutupi Oleh KPU kabupaten bima.
"Maka Lewat Kesempatan Ini Kami Dari LASKAR LIVING LAW (LLL) mengecam tindakan tidak Senonoh yang dilakukan Oleh KPU Kabupaten Bima," cetusnya.
Lanjut dia, kami menantang ketua KPU Kabupaten Bima Agar melakukan Uji Kompetensi PPK Yang Telah Dilolosan disertai dengan Pengujian Akademi Serta Pengujian Kurikulum Pelaksana pemilu dengan melibatkan Beberapa Pakar Politik, Hukum, Dan Masyarakat sebagai Pengontrol serta Penilai Kelayakan.
" Apabila ketua KPU Kabupaten Bima tidak ingin memberikan kejelasan, maka yakin dan percaya dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi demontrasi besar-besaran," Pungkasnya Muhammad Fatirahman.
Sembari menunggu tanggapan dari pihak komisi pemilihan umum KPU kabupaten bima, berita ini ditayangkan oleh Pimred Media Aspirasi.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman S.E.,M. M.. melalui zoom meeting mengatakan "Terima kasih kepada para Babinsa sebagai ujung tombak TNI-AD banyak membantu masyarakat salah satunya dengan dicanangkannya Program ini.
TNI AD harus tahu tentang kesulitan rakyat, seperti yang saya sampaikan dalam perintah harian Kasad kelima, yaitu TNI- AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi," kata Kasad Dudung.
Kegiatan ini memang bukan tugas pokok sebagai prajurit. Tetapi TNI Angkatan Darat berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. TNI Angkatan Darat harus dicintai oleh rakyat namun lebih bagus lagi kalau TNI Angkatan Darat harus mencintai rakyatnya. Kalau rakyat menderita TNI AD harus merasakan penderitaan itu,
Komandan Kodim 1603/Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan "Kegiatan renovasi rumah tidak layak huni ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian dari TNI AD, khususnya Koramil 1603-03/Paga yang melaksanakan program Babinsa Masuk Dapur.
"Kagiatan rehab rumah tidak layak huni ini diperuntukkan kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Terutama bagi warga yang kondisi rumahnya benar-benar tidak layak huni,” jelasnya,
Sebelumnya Kodim 1603/Sikka melalui Staf Teritorial dan Babinsa Koramil 1603-03/Paga serta masyarakat melaksanakan perehaban rumah yang dilaksanakan selama 25 hari pengerjaan hingga hari ini dilaksanakan penyerahan.
Mama Anselmia Meso Pemilik Rumah menyampaikan terima kasih Kepada Bapak Kasad Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman,S.E.,M. M.. “Ini program luar biasa, Saya sangat berterimakasih sekali rumah ini sudah layak huni dan saya akan memelihara atau merawatnya dengan baik,
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan surat bukti renovasi rumah dari Komandan Kodim 1603/Sikka kepada pemilik rumah Ibu Anselmia Meso warga Dusun Wewalowe, RT 002/ RW 001 Desa Paga, Kec. Paga, Kab. Sikka.
Tampak hadir dalam kegiatan, Komandan Kodim 1603/Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P.,Danrami 1603-03/Paga Letda Inf Nyoman Minggu Diana, Kapolsek Paga Iptu Donatus Peru, Babinsa Koramil 1603-03/Paga serta masyarakat Desa Paga.